Kata
Pengantar
Puji syukur kepada Allah swt. berkat rahmat dan izinNya,
kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Pengaruh Jenis Air
Terhadap Perkecambahan Kacang Hijau (Tauge)” sebagai laporan praktikum mata
pelajaran Biologi. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis air
terhadap perkecambahan kacang hijau (Tauge).
Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada Ibu
Febni Suasty, S.Si sebagai guru pembimbing kami dalam mata pelajaran Biologi
dan membantu kami dalam membuat laporan praktikum mengenai pengaruh jenis air
terhadap perkecambahan kacang hijau (tauge) ini.
Kami sadar bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari
kata sempurna dan banyak kekurangan. Saran dan kritik yang membangun diharapkan
demi karya yang lebih baik di masa mendatang. Semoga laporan praktikum ini membawa
manfaat khususnya bagi kami dan pembaca.
Pekanbaru, 13 November 2017
Penulis
Daftar
Isi
KataPengantar
............................................................................................................................1
Daftar
Isi.....................................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
............................................................................................................3
1.2 Tujuan
Penelitian .......................................................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah.......................................................................................................................3
1.4 Batasan
Masalah.........................................................................................................................3
1.5 Manfaat Penelitian
.....................................................................................................................3
1.6 Hipotesis ....................................................................................................................................4
BAB 2
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.
Tabel Hasil Pengamatan.............................................................................................................4
B. Landasan
teori.............................................................................................................................5
C. Metode
Penelitian.......................................................................................................................6
D. Pembahasan................................................................................................................................6
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
dan Saran................................................................................................................7
B. Penutup......................................................................................................................................7
Daftar
Pustaka...........................................................................................................................8
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Setiap
makhluk hidup akan mengalami proses pertumbuhan, begitu pula pada tumbuhan.
Dalam proses pertumbuhan pada tumbuhan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
salah satunya adalah jenis air yang digunakan untuk menyiram tumbuhan tersebut.
Banyak sekali teori yang menjelaskan tentang pengaruh jenis air terhadap
pertumbuhan tumbuhan. Namun, teori tersebut belum sepenuhnya dapat dipelajari
jika belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita.
Untuk
mengetahui dan membuktikan kebenaran teori tersebut, kami melakukan penelitian pada salah satu tumbuhan
yaitu tmbuhan kacang hijau. Tumbuhan ini kami ambil karena proses pertumbuhan
pada kacang hijau tidak memerlukan waktu yang lama dan pelaksanaannya yang
relatif mudah.
1.2
Tujuan Penelitian
1) Mengetahui
pengaruh yang diberikan jenis air terhadap perkecambahan kacang hijau.
2) Mengetahui
perbedaan tumbuhan pada kacang hijau yang terkena air beras, air mineral, dan
air biasa.
1.3 Rumusan Masalah
1) Adakah
pengaruh jenis air terhadap perkecambahan kacang hijau?
2) Bagaimana
perbedaan pertumbuhan pada kacang hijau yang disiram dengan air beras, air
mineral, dan air biasa?
1.4 Batasan Masalah
1) Pertumbuhan yang diamati terbatas hanya pada panjang
batang dan kesegaran daun.
2) Faktor yang dianggap mempengaruhi
pertumbuhan hanya jenis air.
3) Jenis tumbuhan yang diamati
adalah kacang hijau.
1.5 Manfaat Penelitian
1) Manfaat untuk penyusun
Dengan
melakukan penelitian ini, dapat memberikan pengalaman khususnya untuk kami
sebagai peneliti sekaligus penyusun karya tulis ini serta pengetahuan tentang
pengaruh jenis air terhadap perkecambahan kacang hijau dan perbedaan perkecambahan
biji kacang hijau yang disiram dengan air beras, air mineral, dan air biasa.
2) Manfaat untuk pembaca
Untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang pengaruh jenis air terhadap perkecambahan
kacang hijau dan perbedaan perkecambahan biji kacang hijau yang disiram dengan
air beras, air mineral, dan air biasa.
1.6 Hipotesis
Adanya
pengaruh jenis air terhadap perbedaan pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Bab II Hasil
Penelitian dan Pembahasan
2.1
Tabel Hasil Pengamatan
Tanggal Pelaksanaan : 22 Oktober 2017 sampai 25 Oktober
2017
Variabel
Terkontrol : Kacang hijau,
kapas, gelas air mineral, intensitas cahaya,
frekuensi penyiraman
Variabel Bebas : Air beras, air mineral, air
biasa
Variabel Terikat : Pertumbuhan = Kecepatan
pertumbuhan kecambah
Alat :
Gelas air mineral
Bahan : Kacang hijau, kapas, air beras, air
mineral, air biasa
Cara kerja :
1) Siapkan alat dan bahan
2) Masukkan kapas ke dalam gelas air
mineral
3) Masukkan masing-masing 3 biji kacang
hijau ke dalam gelas
4) Siram air beras, air mineral dan air
biasa
5) Lakukan penyiraman 2x sehari
6) Amati
Hari Ke
|
Air Beras
|
Air Mineral
|
Air Biasa
|
||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
2
|
2 cm
|
2,4 cm
|
1 cm
|
0,7 cm
|
1,7 cm
|
2,1 cm
|
3 cm
|
1,3 cm
|
1,2 cm
|
3
|
5,5 cm
|
11 cm
|
5 cm
|
1,5 cm
|
8 cm
|
12 cm
|
13,5 cm
|
2,5 cm
|
9 cm
|
4
|
10,5 cm
|
17 cm
|
11 cm
|
10 cm
|
19 cm
|
21 cm
|
23 cm
|
12 cm
|
18 cm
|
Rata-rata
pertumbuhan per hari :
1) Air Beras : 5,5 cm/hari
2) Air Mineral : 7,6 cm/hari
3) Air Biasa : 7,95 cm/hari
Berdasarkan data di atas dapat
disimpulkan bahwa tanaman kacang hijau tersebut tumbuh lebih cepat apabila
disiram dengan air biasa.
-
Hari Pertama
:


-
Hari Kedua :


-
Hari Ketiga


-
Hari Keempat

2.2
Landasan Teori
A. Pengertian Pertumbuhan dan
Perkembangan
Pertumbuhan
dapat diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Sedangkan Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaanm
tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Pada proses pertumbuhan selalu terjadi
peningkatan volume dan bobot tubuh peningkatan jumlah sel dan protoplasma.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan bukan merupakan besaran sehingga tidak
dapat diukur. Perkembangan pada tumbuhan diawalai sejak terjadi fertilisasi.
Calon Tumbuhan akan berubah bentuk dari sebuah telur yang dibuahi menjadi
zigot, embrio, dan akhirnya menjadi sebatang pohon. Proses pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan diawali dengan aktivitas sintetis bahan mentah
(bahan baku) berupa molekul sederhana dan molekul kompleks.
B. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan
-
Faktor
internal
1) Gen
2) Hormon
-
Faktor
eksternal
1) Nutrien dan air
2) Cahaya
3) Oksigen
4) Kelembapan
5) Suhu
C. Hormon pada tumbuhan
1) Auksin : Membantu perpanjangan sel
2) Giberelin : Membantu pemanjangan dan pembelahan sel
3) Sitokinin : Menggiatkan pembelahan sel
4) Etilen : Mempercepat buah menjadi matang
5) Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel di bagian
tumbuhan yang luka
6) Kalin : Merangsang pembentukan organ tumbuhan sbb :
Rizokalin : Untuk pembentukan akar
Kaulokalin : Untuk pembentukan batang
Filokalin : Untuk pembentukan daun
Antokalin : Untuk pembentukan bunga
2.3 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan
eksperimen dan pengamatan.
2.4
Pembahasan
Air merupakan salah satu faktor eksternal yang
mempengaruhi proses perkecambahan pada tumbuhan. Setiap tumbuhan membutuhkan
air untuk proses fotosintesisnya. Jenis air juga berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman termasuk pertumbuhan biji kacang hijau. Berikut pembahasan jenis air yang kami gunakan saat
praktikum.
Rata-rata
pertumbuhan kacang hijau apabila disiram dengan air beras adalah 5,5 cm/hari.
Apabila disiram oleh air mineral adalah 7,6 cm/hari. Dan apabila disiram oleh
air biasa adalah 7,95 cm/hari.
Dari
pengamatan tersebut dapat kita ketahui bahwa tanaman kacang hijau tersebut akan
tumbuh lebih cepat apabila disiram menggunakan air biasa, dibandingkan disiram
dengan air beras maupun air mineral.
Hal ini
karena air biasa memiliki pH yang netral yaitu 7. Oleh karena itu, tanaman
kacang hijau akan tumbuh lebih cepat apabila disiram dengan air yang bersifat
netral, tidak asam ataupun basa.
Bab III
Penutup
3.1 Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan
hasil penelitian, terdapat perbedaan pertumbuhan yang dipengaruhi oleh
perbedaan jenis air yang diberikan pada tanaman kacang hijau.
Proses pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
pada awalnya tanaman yang disiram dengan air beras dan air biasa lebih cepat
tumbuh dari tanaman yang disiram dengan air mineral. Namun, pada akhir
pengamatan, tanaman kacang hijau yang disiram dengan air biasa yang paling
cepat tumbuh yaitu dengan kecepatan rata-rata 7,95 cm/hari. Selanjutnya tanaman
yang disiram dengan air mineral dengan kecepatan rata-rata 7,6 cm/hari. Dan
yang terakhir adalah tanaman yang disiram dengan air beras dengan kecepatan
rata-rata 5,5 cm/hari.
Jadi, kesimpulan dari percobaan kali ini
adalah jenis air mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tanaman kacang hijau
(tauge). Tanaman kacang hijau yang paling cepat tumbuh adalah tanaman kacang
hijau yang disiram dengan air biasa.
Beberapa saran yang bisa kami berikan
dalam laporan ini berdasarkan percobaan :
1. Sebelum melakukan penanaman,
pastikan kacang hijau yang dipilih dalam keadaan yang benar -benar segar.
2. Memastikan kesterilan kapas dan air
yang digunakan.
3. Sebaiknya dalam penanaman sebaiknya
menggunakan air biasa untuk mendapatkan hasil pertumbuhan paling optimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar